Dampak Positif Dan
Negatif Game Online Bagi Remaja
Game online merupakan
permainan yang dapat diakses oleh banyak pemain, dimana mesin-mesin yang
digunakan pemain dihubungkan oleh suatu jaringan, contohnya internet. Game
online berkisar dari permainan yang menggunakan teks sederhana sampai
permainan yang melibatkan grafis yang klompleks dan dunia virtual yang dipenuhi
oleh banyak pemain secara serempak. Adanya intensitas interaksi yang terjadi
dalam game online antara pemain dengan komputer antara pemain dengan
pemainnya dapat menimbulkan berbagai pengaruh positif dan negatif.
Pengguna Game online di Indonesia khususnya
pada remaja hampi mencapai 70 – 80 %, Dari 30 juta pengguna internet di Indonesia,
Hampir 16 juta mengakses / mengunakan game online. Jumlah pemain game online hampir
mencapai 50 % dari seluruh pelajar / mahasiswa yang terkoneksi di internet.
Setiap tahunnya, pemain game online bertambah 10 – 20 %.
Berikut ini beberapa alasan mengapa remaja senang bermain
game online :
1. Memberi Kesenangan dan Tantangan
Kepala Departemen Psikologi di HELP
University College, Kuala Lumpur, Goh Chee Leong mengatakan , “Banyak
orang merasa tidak punya kekuatan di masyarakat, tetapi ketika mereka
bermain game online, mereka memiliki kekuatan untuk mengendalikan tentara,
kota, atau orang lain, kekuatan ini membawa kegembiraan bagi mereka dan
memberikan tantangan mental yang dicari oleh otak mereka”.
2. Menghilangkan stress.
Para peneliti di Indiana University
menjelaskan bahwa bermain game dapat mengendurkan ketegangan syaraf.
3. Mengisi Waktu Luang.
Game oline sering digunakan untuk
mengisi waktu luang setelah beraktifitas yang melelahkan.
Berikut ini beberapa dampak positif dalam bermain game
online :
- Game online itu membuat orang pintar.
Penelitian di
Manchester University dan Central Lanchashire University membuktikan
bahwa gamer yang bermain game 18 jam per minggu (rata-rata 2.5
jam/hari) memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata atau setara
dengan kemampuan atlet.
- Meningkatkan konsentrasi.
Dr. Jo Bryce,
kepala penelitian di suatu universitas di Inggris menemukan bahwa
gamer sejati punya daya konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka mampu
menuntaskan beberapa tugas.
- Meningkatkan kinerja otak dan memacu otak dalam menerima cerita.
Sama halnya dengan
belajar, bermain game yang tidak berlebihan dapat meningkatkan
kinerja otak bahkan memiliki kapasitas jenuh yang lebih sedikit dibandingkan
dengan belajar dan membaca buku.
- Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
Riset di Indonesia
membuktikan bahwa banyak pria yang mahir bahasa Inggris di sekolah ataupun di
universitas tanpa melalui kursus adalah mereka yang suka bermain game.
- Membantu bersosialisasi jarak jauh.
- Pintar menggunakan komputer.
- Menambah wawasan.
Berikut ini
beberapa dampak negatif dalam bermain game online :
- Sisi Sosial
Hubungan dengan teman
dan keluarga jadi renggang karena waktu bersama mereka menjadi jauh berkurang.
Ketrampilan sosial berkurang, sehingga semakin merasa sulit berhubungan dengan
orang lain. Perilaku jadi kasar dan agresif karena terpengaruh oleh apa yang
kita lihat dan mainkan di game online.
- Sisi Psikis
Pikiran kita jadi
terus menerus memikirkan game yang sedang kita mainkan. Kita jadi sulit konsentrasi
terhadap studi dan sering bolos. Membuat kita jadi cuek, acuh tak acuh, kurang
peduli terhadap hal-hal yang terjadi di sekeliling kita. Melakukan apa pun demi
bisa bermain game, seperti berbohong dan mencuri uang. Terbiasa hanya
berinteraksi satu arah dengan komputer membuat kita jadi tertutup, sulit
mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata.
- Sisi Fisik
Terkena paparan cahaya
radiasi komputer dapat merusak saraf mata dan otak Kesehatan jantung menurun
akibat begadang 24 jam bermain game online. Ginjal dan lambung juga terpengaruh
akibat banyak duduk, kurang minum, lupa makan karena terlalu asyik bermain.
Berat badan menurun karena lupa makan, atau bisa juga bertambah karena banyak
ngemil dan kurang olahraga. Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik,
kesehatan tubuh menurun akibat kurang olahraga. Yang paling parah adalah dapat
mengakibatkan kematian.
Berikut ini
beberapa cara untuk mengurangi kecanduan game online :
1. Niat.
Dalam mengatasi
kecanduan game online yang paling utama adalah niat yang kuat untuk mengurangi
bermain game online secara berlebihan. Karena dengan niat yang kuat secara
psikologis akan mempermudah dalam mengahadapi hal tersebut.
2. Mencari kesibukan lain
Mencari kesibukan lain
yang positif terutama kebiasaan yang disukai, seperti berolahraga, membaca buku
atau berekreasi. Sehingga tidak ada waktu kosong untuk bermain game online.
3. Mengatur jadwal bermain game online
Mengurangi waktu
bermain dengan mulai menentukan jam bermain dan hari bermain dan diusahakan
mematuhi jadwal tersebut.
4. Peran dari pihak luar :
a.
Peran
Keluarga
Bagi orangtua, harus mengawasi, membatasi dan
mengarahkan anak mereka sehingga mereka mempunyai pemahaman apa yang boleh
diakses dan apa yang tidak boleh diakses di bilik-bilik warnet. Bila perlu
sekali-kali temani dan pantau mereka bermain. Dimana biasa bermain, dengan
siapa, dan titip pengawasan mereka dengan operator warnet. Boleh anak main game
online asal jangan sampai kecanduan karena akan merusak dan melupakan kewajiban
anak yang lain. Batasi waktu yang diberikan kepada anak.
b.
Peran
Lingkungan Sekolah
Bagi guru, memberikan pendidikan dan arahan tentang
bagaimana mengakses internet yang sehat. Selain guru di sekolah, internet juga
merupakan sumber referensi berbagai ilmu pengetahuan. Bermain game hanya
sekadar menghibur disela tugas sebagai pelajar. Orientasi pelajar tetap giat
belajar menuntut ilmu. Bila saat ini banyak tugas kepada pelajar yang
mengharuskan mereka masuk warnet, maka berikan tugas yang benar-benar
memuaskankan rasa ingin tahu mereka terhadap ilmu pengetahuan.
c.
Peran
Masyarakat
Sementara masyarakat bisa memberikan perlindungan
kepada remaja dengan ikut mengawasi dan memberikan arahan. Jangan sampai ada
remaja yang berjam-jam hingga larut berada di warnet. Bila ada remaja yang
kedapatan mencuri misalnya, masyarakat jangan main hakim sendiri. Panggil
orangtua dan lakukan pengawasan bersama.
Pemilik warnet jangan hanya mencari untung, namun tetap
memperhatikan dan memberikan perlindungan pada remaja. Kalau perlu asosiasi
pengusaha warnet buat aturan sedemikian rupa sehingga bisa membatasi
dampak negatif dari usahanya. Jangan biarkan remaja berjam-jam di warnet
hingga kecanduan.
d.
Peran
Pemerintah
Bagi pemerintah, izin warnet yang diberikan harus disertai
dengan pengawasan dan aturan yang diperlukan. Ada edaran untuk membatasi remaja-remaja
bermain di warnet. Bila perlu, saat malam, remaja dilarang masuk ke warnet sama
sekali. Banyak yang mengusulkan sudah perlunya perda pengaturan warnet.
Terlepas dalam bentuk apa, yang penting adalah bagaimana mengatasi
kecanduan remaja bermain di warnet dan meminimalisir dampak negatif yang
ditimbulkannya.
Berikut ini
adalah kesimpulan dari bacaan di atas :
Game online adalah permainan yang dapat diakses oleh banyak pemain,
dimana mesin-mesin yang digunakan pemain dihubungkan oleh suatu jaringan.
Alasaan orang bermain game beranekaragam, mulai dari sekedar mengisi waktu
luang hingga untuk menghilangkan stres. Selain itu game online juga dapat
menimbulkan beberapa dampak yang positif sampai negatif, tergantung bagaimana
orang itu memanfaatkan game oline.
Apabila seseorang remaja terlalu sering memainkan game online menyebabkan
kecanduan yang dapat mengganggu aktifitasnya. Cara yang paling ampuh untuk
menanggulanginya dengan berusaha keras meninggalkan kebiasaan tersebut dengan
niat yang kuat serta diperlukannya
peran dan dukungan dari orang tua, sekolah, masyarakat dan pemerintah.
Berikut ini
adalah saran dari saya :
Sebaiknya game online dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, yaitu sebagai
sarana meningkatkan aktifitas tubuh serta sebagai alat refreshing. Karena
dengan memainkan game online secara berlebihan dapat menyebabkan kecanduan yang
berakibat negatif sehingga dapat menggangu aktifitas remaja sehari-hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar