Minggu, 17 September 2017

Tugas STI - Teknologi Garis Gawang



Teknologi yang membuat saya berkesan adalah teknologi garis gawang. Berkesan karena dulu saat belum ada teknologi garis gawang ini, tim yang saya dukung yaitu inggris kalah karena salah satu golnya yang dicetak oleh frank lampard menjadi kontroversial karena tidak disahkannya gol ini karena bola yang sudah masuk ke dalam gawang jerman kala itu, memutar kembali keluar gawang sehingga tidak terlihat oleh wasit sehingga menyebabkan inggris kalah telak saat itu. Sekarang sudah ditemukan dan sudah digunakan teknologi garis gawang yang akan memastikan hal seperti itu tidak akan terjadi lagi.

Teknologi garis gawang merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menentukan bilamana bola telah sepenuhnya melewati garis gawang dengan bantuan berbagai perangkat elektronik dan pada saat yang sama membantu wasit dalam menyatakan sebuah gol telah terjadi atau tidak. Teknologi ini tidak ditujukan untuk menggantikan peran wasit dan para hakim garis, namun lebih membantu mereka dalam membuat keputusan di lapangan pertandingan. Teknologi garis gawang harus memberikan sebuah indikasi yang jelas mengenai apakah bola telah sepenuhnya melewati garis gawang dan informasi ini nantinya berperan untuk membantu wasit dalam membuat keputusan akhir.          

Teknologi garis gawang menggunakan teknologi berikut :

§  Smart Ball System
Proyek imajinatif yang mendasari teknologi garis gawang dimulai oleh dua perusahaan asal Jerman, yakni Adidas dan Cairos Technologies. Kedua perusahaan tersebut memasang sebuah sensor di dalam bola.
Dimana sensor tersebut memberikan sinyal langsung kepada sensor yang juga terpasang di area lapangan sepakbola. Sinyal yang dipancarkan dari Smart Ball System langsung terintegrasi dengan Hawkeye System yang diletakkan di area garis gawang untuk memberitahukan bola sudah melewati garis gawang atau belum.
§  Hawkeye System
Sistem ini dikembangkan langsung oleh perusahaan asal Inggris bernama Hawk-Eye. Perusahaan ini sukses dan paling terdepan dalam mengembangkan system Hawk-Eye. Dimana perangkat tersebut sebelumnya sudah dipergunakan dalam olahraga Cricket dan Tennis.
Namun dalam dunia sepakbola, penggunaan sistem ini berbeda dari dua jenis olahraga tersebut. Dalam sepakbola, digunakan kamera sebanyak tiga pasang yang difokuskan pada setiap garis gawang.
Tiga kamera tersebut mampu menangkap gambar sebanyak 600 frame setiap detiknya. Perangkat itu terdapat dua sistem untuk menentukan apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum, yakni melalui suara atau jam. Sehingga itulah kenapa para pengadil lapangan di Liga Primer Inggris menggunakan headset.

§  Smart Ref System
Kedua perangkat diatas tak akan berguna apabila tidak adanya sistem Smart Ref System yang dikembangkan langsung oleh Fraunhofer IIS melalui sistem gelombang radio. Sinyal yang dipancarkan oleh dua perangkat sebelumnya langsung diterima oleh peringkat ketiga ini.

Nama : M. Fatih
a
w
a
z
o
N
a
n
e
R
Batman Begins - Help Select